UJI BEDA DUA RATA-RATA SAMPEL BERPASANGAN
(PAIRED SAMPLE T TEST) DENGAN SPSS
H0: µ1 = µ2 (Tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah ada perlakuan)
HA: µ1 ≠ µ2 (Ada perbedaan sebelum dan sesudah ada perlakuan)
Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan
dua cara yaitu:
§
Cara Pertama: Dengan membandingkan nilai t hitung dengan
nilai kritis t tabel pada tingkat signifikansi pengujian (α) yang
dipilih (misalnya 0.05) dengan derajat kebebasan pengujian (df) sebesar N - 1,
dimana N adalah jumlah sampel atau observasi. Jika t hitung < t tabel maka hipotesis nol (Ho) diterima, sebaliknya
jika t hitung > t tabel maka hipotesis nol (Ho) ditolak.
§
Cara Kedua: Dengan membandingkan
nilai probability significance (sig) dengan
tingkat signifikansi pengujian yang digunakan (misal α sebesar 0.05).
Apabila nilai probability significance > α
(untuk uji satu arah) atau probability significance > ½α (untuk uji dua arah) maka hipotesis nol diterima.
Sebaliknya jika nilai probability significance < α
(untuk uji satu arah) atau probability significance < ½α (untuk uji dua arah) maka hipotesis nol ditolak.
Produktivitas Kerja Karyawan Pemasaran
Pra Pelatihan Dan
Pasca Pelatihan
Sampel |
Produktivitas |
Sampel
|
Produktivitas |
||
Pre-test |
Pos-test |
Pre-test |
Pos-test |
||
1 |
75 |
77 |
11 |
50 |
65 |
2 |
70 |
73 |
12 |
78 |
75 |
3 |
73 |
71 |
13 |
55 |
59 |
4 |
65 |
63 |
14 |
65 |
68 |
5 |
70 |
75 |
15 |
76 |
74 |
6 |
80 |
78 |
16 |
58 |
65 |
7 |
67 |
72 |
17 |
52 |
57 |
8 |
60 |
64 |
18 |
60 |
55 |
9 |
78 |
82 |
19 |
72 |
78 |
10 |
65 |
67 |
20 |
82 |
84 |
APLIKASI DENGAN SPSS
Prosedur atau tahapan untuk melakukan pengujian dengan menggunakan program SPSS adalah sebagai berikut:
§ Buka program SPSS => Klik Variabel View => Masukkan nama variabel yaitu variabel pertama “Pretest” dan variabel kedua “Postests” => Klik Data View => Input data untuk masing-masing variabel ke kolom yang bersesuaian seperti pada gambar berikut:
§ Selanjutnya klik Analyze => Klik Compare Means => Klik Paired Sample T Test dan akan muncul kotak dialog seperti gambar berikut:
§ Pindahkan variabel Pretest ke kotak Variable1 dan variabel Postest ke kotak Variable2 => Klik Option untuk memunculkan kotak dialog T Test => Pilih tingkat keyakinan pengujian yang digunakan yaitu 0.95 atau α = 0.05 seperti pada gambar berikut:
§ Klik Continue => Klik Ok untuk menampilkan hasil perhitungan.
Hasilnya adalah seperti pada gambar berikut:
§ Cara Pertama: Dengan membandingkan antara nilai t hitung dengan nilai kritis t tabel (0.025; 19). Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung sebesar -2.540, sedangkan nilai kritis t tabel pada ½α = 0.025 dengan df = 19 adalah sebesar ±2.093. Dengan demikian, nilai t hitung (-2.540) > t tabel (-2.093), sehingga kesimpulannya adalah menolak H0.
§ Cara
Kedua:
Dengan membandingkan nilai probability
significance (sig) dengan tingkat
signifikansi pengujian yang digunakan yaitu pada α sebesar 0.05 pada uji dua
sisi atau ½α
= 0.025. Dari tabel diperoleh nilai sig
2-tailed sebesar 0.020,
dengan demikian sig 2-tailed (0.020) < ½α (0.025) sehingga
keputusannya adalah menolak H0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar